Presiden Niger Mohamed Bazoum menyambut baik perpindahan pasukan khusus Prancis dan Eropa ke wilayahnya dari Mali, untuk meningkatkan keamanan di dekat perbatasan dengan negara tetangganya.
Bazoum ditahan di dalam istananya di ibu kota Niamey pada Rabu (26/7) menurut sumber keamanan.